Cara Memberikan Feedback ke Rekan Kerja agar diterima dengan Baik Tanpa Bikin Baper

Feedback Tanpa Drama, Tips Agar Rekan Kerja Menerimanya dengan Baik

Feedback merupakan umpan balik yang diberikan untuk membantu seseorang memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya. 

Di lingkungan kerja, feedback yang konstruktif sangat penting untuk memastikan setiap individu dan tim berkembang secara optimal.

Cara Memberikan Feedback ke Rekan Kerja

Cara Memberikan Feedback ke Rekan Kerja
freepik.com/author/pressfoto


Namun, memberikan feedback tidak selalu mudah. Jika tidak disampaikan dengan baik, feedback bisa disalahartikan dan membuat orang yang menerimanya merasa tersinggung atau “baper” (bawa perasaan).

Bagaimana cara memberikan dan menerima feedback dengan cara yang efektif, tanpa menyinggung perasaan orang lain? simak uraiannya dibawah ini.

Mengapa Feedback Itu Penting?

Manfaat Memberikan Feedback

  1. Meningkatkan Kinerja Individu dan Tim
    Feedback yang jelas dan spesifik membantu karyawan memahami di mana mereka perlu berkembang, sehingga meningkatkan produktivitas.

  2. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
    Feedback yang diberikan dengan cara yang benar dapat memperkuat hubungan antar rekan kerja, menciptakan lingkungan yang mendukung.

  3. Meningkatkan Kepuasan Kerja
    Karyawan yang menerima feedback merasa lebih dihargai dan dipandu, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan kerja.

  4. Mendorong Pertumbuhan Profesional
    Feedback yang konstruktif mendorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang.

Baca Juga : 10 Cara Menasehati Karyawan untuk Meningkatkan Kinerja

Manfaat Menerima Feedback

  1. Meningkatkan Kesadaran Diri
    Feedback membantu seseorang melihat sisi yang mungkin tidak disadarinya.

  2. Mengembangkan Keterampilan Baru
    Dengan menerima kritik dan saran, seseorang bisa belajar keterampilan yang lebih baik.

  3. Memperbaiki Kesalahan
    Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Feedback membantu seseorang memperbaiki kesalahan dengan cepat.

  4. Mendapatkan Dukungan dari Rekan Kerja
    Feedback yang diterima dengan baik dapat membangun kepercayaan, serta meningkatkan kolaborasi di antara tim.

Prinsip-Prinsip Feedback yang Efektif

Untuk memastikan feedback diterima dengan baik tanpa menyinggung perasaan, penting untuk mengikuti beberapa prinsip dasar:

  1. Spesifik
    Hindari generalisasi. Jelaskan secara detail tentang perilaku atau situasi tertentu yang menjadi fokus feedback.

    Misalnya, daripada mengatakan “Kamu malas,” katakan, “Saya perhatikan kamu sering terlambat menyelesaikan laporan.”

  2. Tepat Waktu
    Berikan feedback sesegera mungkin setelah kejadian terjadi. Ini membantu feedback tetap relevan dan mudah dipahami oleh penerima.

  3. Berfokus pada Perilaku, Bukan Pribadi
    Sampaikan umpan balik mengenai tindakan atau perilaku, bukan kepribadian seseorang. Fokuslah pada fakta dan dampaknya, bukan pada karakter individu.

  4. Konstruktif
    Feedback yang baik harus mengandung saran atau solusi. Jangan hanya mengkritik, tetapi beri juga panduan bagaimana cara memperbaiki situasi tersebut.

  5. Dua Arah
    Feedback yang efektif adalah dialog, bukan monolog. Berikan ruang bagi penerima untuk berbagi perspektif dan merespons feedback yang diberikan.

  6. Positif
    Mulailah dengan pujian dan tutup dengan hal positif. Ini membuat penerima merasa dihargai dan lebih terbuka terhadap kritik yang membangun.

Baca Juga : Cara Efektif Membangun Relasi Antar Rekan Kerja di Lingkungan Kantor

Cara Memberikan Feedback yang Efektif

  1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat
    Jangan memberikan feedback di depan umum atau saat suasana hati sedang tidak baik. Pilih waktu dan tempat yang tenang serta pribadi agar diskusi berjalan lancar.

  2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Santun
    Pilih kata-kata dengan hati-hati agar tidak terdengar menyinggung. Hindari kata-kata yang menghakimi atau menyalahkan.

  3. Dengarkan dengan Aktif
    Biarkan rekan kerja Anda berbicara dan tanggapi feedback. Ini menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk diskusi dan tidak hanya memberi perintah.

  4. Tawarkan Dukungan
    Pastikan Anda siap membantu rekan kerja untuk memperbaiki kinerjanya. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya memberi kritik, tetapi juga peduli terhadap perkembangan mereka.

Contoh Feedback Positif

  • Untuk Rekan yang Selalu Tepat Waktu
    “Saya sangat mengapresiasi ketepatanmu dalam mematuhi deadline. Ini sangat membantu dalam menjaga kelancaran proyek.”

  • Untuk Rekan yang Kreatif
    “Ide-ide kreatifmu sangat bermanfaat dalam kampanye pemasaran kita. Ini memberikan sudut pandang yang segar dan inovatif.”

  • Untuk Rekan yang Selalu Membantu
    “Terima kasih banyak atas bantuanmu dalam proyek kemarin. Kerja samamu sangat membantu dan membuat tugas kita selesai lebih cepat.”

Baca Juga : Cara Meningkatkan Produktivitas di Tempat Kerja

Contoh Feedback Negatif Konstruktif

  • Untuk Rekan yang Sering Terlambat
    “Saya perhatikan kamu sering terlambat dalam beberapa rapat. Mungkin kita bisa diskusikan bagaimana mengatur waktu agar semua berjalan lebih efektif.”

  • Untuk Rekan yang Kurang Detail
    “Laporanmu sudah bagus, tapi bisa lebih baik lagi dengan menambahkan analisis lebih mendalam dan grafik pendukung.”

  • Untuk Rekan yang Kurang Komunikatif
    “Akhir-akhir ini komunikasi kita terasa kurang lancar. Mungkin kita bisa atur waktu untuk bicara lebih terbuka mengenai masalah yang ada.”

Contoh Feedback untuk Pengembangan Diri

  • Untuk Rekan yang Ingin Meningkatkan Kemampuan Presentasi
    “Kamu bisa coba mengikuti workshop public speaking agar lebih percaya diri saat menyampaikan presentasi.”

  • Untuk Rekan yang Ingin Meningkatkan Keterampilan Menulis
    “Cobalah membaca buku ini tentang penulisan efektif. Ada banyak tips bagus untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.”

  • Untuk Rekan yang Ingin Mengembangkan Kemampuan Kepemimpinan
    “Kamu punya potensi besar untuk memimpin. Mungkin bisa coba mengambil tanggung jawab lebih besar di proyek berikutnya.”

Feedback adalah alat yang sangat penting dalam lingkungan kerja. 

Baca Juga : Membangun Hubungan yang Baik antara Atasan dan Bawahan

Dengan memberikan feedback yang konstruktif dan penuh empati, kita dapat membantu rekan kerja berkembang tanpa membuat mereka merasa tersinggung. 

Ingatlah bahwa tujuan utama feedback adalah untuk mendukung pertumbuhan, bukan untuk menghakimi. 

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat menciptakan budaya kerja yang positif dan kolaboratif.

Bagikan :
Tags:  
Saya seorang sarjana psikologi disalah satu universitas di yogyakarta yang memiliki hobi menulis dan membaca.

Cara Memberikan Feedback ke Rekan Kerja agar diterima dengan Baik Tanpa Bikin Baper

Feedback merupakan umpan balik yang diberikan untuk membantu seseorang memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya. 

Di lingkungan kerja, feedback yang konstruktif sangat penting untuk memastikan setiap individu dan tim berkembang secara optimal.

Scroll to top