Mari kita gali lebih dalam tentang apa itu integritas, ciri-ciri karyawan berintegritas, dan bagaimana cara untuk menumbuhkan serta mempertahankan integritas di tempat kerja.
Memberikan reward atau penghargaan kepada karyawan itu penting banget, lho. Nggak cuma bikin karyawan lebih semangat, tapi juga bisa bikin mereka loyal sama perusahaan.
Pernahkah kamu mendengar tentang istilah punishment di dunia kerja? Buat yang belum familiar, punishment atau hukuman di tempat kerja bukan berarti hukuman fisik, ya.
Aku pikir, “Ah, siapa sih gue, cuma karyawan biasa,” dan akhirnya ide itu nggak pernah sampai ke atasan. Sampai suatu hari, ada kolega yang akhirnya mengusulkan ide yang mirip dan ya, ternyata ide itu diambil! Sedih nggak tuh?
Mengelola absensi dan penggajian karyawan bisa menjadi pekerjaan yang cukup rumit, terutama kalau kamu masih menggunakan metode manual.
Kalau kita berbicara soal politik kantor, saya yakin kamu pasti sudah tahu atau pernah merasakannya. Ini adalah hal yang tidak bisa kita hindari di lingkungan kerja, baik di perusahaan besar maupun kecil.
Onboarding adalah proses penting yang sering kali diabaikan oleh banyak perusahaan. Coba bayangkan, kamu baru saja mendapatkan pekerjaan impianmu.
Kalau bicara soal mendelegasikan tugas, hal ini mungkin sering bikin bingung, ya. Apalagi buat kita yang baru belajar mengelola tim atau baru menduduki posisi sebagai manajer.
Sejak pertama kali masuk ke dunia kerja, saya sering dengar orang bilang “pikir jangka panjang.” Oke, itu penting, tapi di awal karir, saya lebih fokus ke jangka pendek karena jujur aja, siapa yang nggak mau lihat hasil cepat, kan?
Pernah nggak sih kamu merasakan beban pekerjaan yang kayaknya bikin kamu tenggelam? Mungkin hari itu kamu bangun dengan semangat, tapi begitu lihat daftar tugas, eh, rasanya mau kabur aja.