Tujuan pemerintahan Sultan Agung di Kerajaan Mataram adalah untuk mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusir orang-orang Belanda di Batavia. Sultan Agung memiliki visi yang jelas untuk memperluas kekuasaan Mataram dan mempertahankan wilayah Jawa dari ancaman VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), sebuah perusahaan dagang Belanda yang memiliki tujuan untuk menguasai Nusantara dan mengendalikan perdagangan di wilayah tersebut.

Sultan Agung juga berfokus pada pengembangan kebudayaan Jawa, memajukan seni, sastra, dan tradisi Jawa di kerajaan Mataram. Dia mendukung pendidikan dan kebudayaan sebagai bagian penting dari pembangunan kerajaan. Selain itu,

Sultan Agung memperkuat kekuasaannya dengan mengumpulkan kekuatan militer di sekitar pusat pemerintahannya dan melakukan penataan ulang struktur kekuasaan. Dia juga memperbaiki sistem perpajakan dan mengurangi korupsi di dalam pemerintahan.

Dalam upaya mempertahankan kekuasaan Mataram, Sultan Agung membangun benteng-benteng strategis di jalur perdagangan darat yang penting antara Jawa dan Sumatra. Dengan menguasai jalur perdagangan ini, Mataram dapat mengendalikan aliran barang dan memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih besar lagi.

Sultan Agung juga memiliki tujuan untuk memajukan kebudayaan Jawa dalam pemerintahannya. Dia mendukung perkembangan seni, sastra, dan tradisi Jawa di kerajaan Mataram. Sultan Agung memperhatikan pendidikan dan kebudayaan sebagai bagian penting dari pembangunan kerajaan. Pendukung Seni dan Sastra Sultan Agung mendorong perkembangan seni dan sastra di kerajaan Mataram. Dia mendukung pembuatan seni ukir, seni lukis, dan seni anyam yang menjadi ciri khas kebudayaan Jawa.

Dalam menjalankan tujuan-tujuan ini, Sultan Agung melakukan reformasi administrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Dia membagi wilayah kekuasaan Mataram menjadi beberapa provinsi dan mengangkat pejabat-pejabat yang kompeten untuk mengurus wilayah tersebut. Sultan Agung juga memperkuat hubungan dengan para bangsawan dan pejabat tinggi agar mendapatkan dukungan penuh dalam upaya mempertahankan kekuasaan Mataram

Baca Juga : Bagaimana sikap bangsa indonesia pada awal kedatangan bangsa barat?

Meera Changed status to publish Mei 26, 2024