10 Ciri-Ciri Orang Tidak Betah Kerja, Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat!

Kenali, Cegah, dan Temukan Solusinya!

Pernah merasa bosan, jenuh, atau bahkan stres di tempat kerja? Kamu tidak sendiri. 

Banyak orang mengalami fase di mana mereka merasa tidak betah di kantor, bahkan meskipun pekerjaan yang dijalani sebenarnya sesuai dengan keahlian mereka. 

Kondisi ini tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Rasa tidak betah di tempat kerja sering kali muncul tanpa disadari, dimulai dari hal-hal kecil seperti penurunan semangat hingga perilaku yang lebih kentara seperti sering absen atau mengeluh. 

Mengetahui tanda-tanda seseorang tidak betah bekerja sangat penting, baik bagi karyawan itu sendiri, rekan kerja, maupun atasan, agar langkah-langkah pencegahan bisa segera diambil.

Ciri-Ciri Orang Tidak Betah Kerja

Ciri-Ciri Orang Tidak Betah Kerja
freepik.com/author/freepik

Ketidakbetahan dalam bekerja juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan kerja yang kurang mendukung, konflik dengan rekan kerja, beban tugas yang berlebihan, hingga ketidakjelasan karir di masa depan. 

Dengan memahami ciri-ciri yang akan dibahas berikut, kamu bisa mengenali apakah kamu atau rekan kerjamu sedang berada di fase ini. 

Jadi, yuk kenali lebih dalam ciri-ciri orang yang tidak betah kerja agar kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat!

1. Penurunan Produktivitas

Ketika seseorang mulai kehilangan semangat di tempat kerja, produktivitasnya biasanya jadi korban pertama. Orang yang tidak betah cenderung melakukan tugasnya dengan setengah hati. Mereka lebih sering mengulur waktu atau menunda pekerjaan hingga tenggat waktu hampir tiba.

  • Menunda Pekerjaan: Terlihat sering menghabiskan waktu dengan scrolling media sosial atau melakukan hal lain di luar pekerjaan.
  • Kesalahan yang Berulang: Karena kurang fokus, kualitas pekerjaan cenderung menurun, dan sering terjadi kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
  • Minimnya Inisiatif: Hanya mengerjakan tugas yang diberikan tanpa upaya mencari cara untuk bekerja lebih efisien atau memberikan hasil terbaik.

Baca Juga : Masalah yang Sering Terjadi di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

2. Sering Mengeluh

Orang yang tidak betah kerja biasanya lebih sering mengeluh tentang berbagai hal, mulai dari pekerjaan, lingkungan, rekan kerja, hingga atasan. Keluhan ini menunjukkan rasa tidak puas dan ketidaknyamanan yang mendalam.

  • Mengeluh tentang Beban Kerja: Menganggap tugas yang diberikan terlalu berat, meski sebenarnya masih dalam batas wajar.
  • Kritik Berlebihan terhadap Kebijakan: Sering membicarakan kebijakan kantor yang dianggap tidak adil atau tidak sesuai dengan harapannya.
  • Keluhan soal Fasilitas Kerja: Misalnya, merasa kurang puas dengan ruang kerja, alat kerja, atau bahkan ketersediaan makanan dan minuman di kantor.

Baca Juga : Ciri-Ciri Atasan Cuek tapi Sebenarnya Sayang

3. Tidak Bersemangat dalam Berkontribusi

Ciri lain yang sangat kentara adalah kurangnya semangat untuk berkontribusi. Mereka cenderung pasif dalam diskusi atau rapat, bahkan ketika diminta pendapatnya.

  • Enggan Mengikuti Rapat atau Diskusi: Sering terlihat tidak fokus atau sibuk sendiri saat rapat berlangsung.
  • Tidak Aktif Memberikan Ide: Jika biasanya seorang karyawan aktif memberikan ide, kini ia lebih banyak diam dan cenderung menghindar dari percakapan penting.
  • Hanya Bekerja Sesuai Tugas: Tidak ada upaya untuk melakukan lebih dari sekadar menyelesaikan tugas yang diberikan.

Baca Juga : Membangun Hubungan yang Baik antara Atasan dan Bawahan

4. Sering Izin atau Absen

Karyawan yang sering izin atau absen bisa jadi sedang merasa tidak betah dengan pekerjaannya. Ini biasanya menjadi alasan yang digunakan untuk menghindari pekerjaan yang tidak diinginkan.

  • Izin Mendadak Tanpa Persiapan: Sering meminta izin sakit atau urusan keluarga tanpa pemberitahuan yang cukup.
  • Absen Tanpa Alasan Jelas: Sering tidak hadir di hari-hari yang sibuk atau ketika ada tugas berat.
  • Menghindari Tanggung Jawab: Memilih absen saat tugas berat menanti, atau saat ada evaluasi kerja.

Baca Juga : Cara Meminta Izin Tidak Masuk Kerja dengan Alasan yang Tepat

5. Banyak Menghabiskan Waktu untuk Hal Pribadi

Mengurus urusan pribadi di tempat kerja bisa menjadi tanda seseorang tidak betah. Fokus kerja menjadi terganggu karena lebih sibuk dengan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.

  • Menggunakan Ponsel Secara Berlebihan: Terlalu sering mengecek media sosial atau berkomunikasi untuk urusan di luar pekerjaan.
  • Menyelesaikan Pekerjaan Pribadi saat Jam Kerja: Seperti berbelanja online, mengurus administrasi pribadi, atau mengatur agenda di luar kerja.
  • Istirahat yang Terlalu Lama: Menghabiskan waktu istirahat lebih lama dari yang diperbolehkan tanpa alasan jelas.

Baca Juga : Cara Menghadapi Bos yang Cerewet dan Galak

6. Tidak Menunjukkan Loyalitas Terhadap Perusahaan

Kurangnya loyalitas dapat dilihat dari sikap apatis terhadap perkembangan dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini bisa menular ke rekan kerja lainnya dan berdampak buruk bagi lingkungan kerja.

  • Kurang Peduli dengan Visi dan Misi Perusahaan: Tidak tertarik dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
  • Tidak Tertarik dengan Perkembangan Perusahaan: Misalnya, tidak mengikuti perkembangan terbaru atau inovasi yang dihadirkan perusahaan.
  • Fokus pada Keuntungan Pribadi: Lebih memikirkan apa yang bisa didapatkan untuk diri sendiri daripada berkontribusi untuk kesuksesan tim.

Baca Juga : Cara Menghadapi Bos yang Terlalu Menekan

7. Menghindari Tanggung Jawab Tambahan

Sikap menolak atau menghindari tugas tambahan adalah salah satu tanda ketidakbetahan yang sering ditemui. Orang yang betah bekerja biasanya terbuka terhadap tantangan baru.

  • Menolak Promosi atau Tugas Baru: Ketakutan atau enggan menerima peran yang lebih menantang.
  • Kurang Mau Belajar Hal Baru: Tidak ada motivasi untuk mengikuti pelatihan atau pengembangan diri.
  • Menghindari Pekerjaan Sulit: Memilih tugas yang lebih mudah atau ringan.

Baca Juga : Cara Agar Mental Kuat saat Dimarahi Atasan!

8. Sering Membandingkan Pekerjaan dengan Tempat Lain

Membandingkan kondisi kerja dengan perusahaan lain dapat menjadi tanda kuat bahwa seseorang tidak betah dengan tempatnya saat ini. Hal ini sering ditunjukkan dengan sikap membandingkan gaji, fasilitas, atau budaya kerja.

  • Berbicara tentang Peluang di Tempat Lain: Sering menceritakan tentang proses rekrutmen di perusahaan lain.
  • Membandingkan Fasilitas: Mulai dari fasilitas kesehatan, tunjangan, hingga suasana kerja.
  • Merasa Rumput Tetangga Lebih Hijau: Selalu merasa ada yang lebih baik di luar sana.

Baca Juga : Cara Menghadapi Atasan yang Selalu Mencari Kesalahan

9. Sikap Apatis Terhadap Lingkungan Kerja

Ketidakpedulian terhadap lingkungan kerja adalah indikasi kuat seseorang tidak betah. Sikap ini mencerminkan kurangnya kepedulian terhadap suasana kantor dan hubungan dengan rekan kerja.

  • Tidak Berusaha Membangun Hubungan Baik: Kurang berinteraksi atau menjalin hubungan positif dengan rekan kerja.
  • Tidak Peduli dengan Kebersihan atau Kerapian Kantor: Cenderung mengabaikan aturan atau standar kerapian di tempat kerja.
  • Menghindari Interaksi Sosial: Lebih suka menyendiri dan tidak tertarik bergabung dengan aktivitas sosial kantor.

Baca Juga : Ketika Bos Sudah Tidak Percaya Sama Kita

10. Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang di Perusahaan

Ketidakadaan rencana jangka panjang menunjukkan bahwa seseorang tidak melihat masa depannya di perusahaan. Sikap ini dapat berdampak pada performa kerja dan komitmen.

  • Tidak Berpartisipasi dalam Pengembangan Karir: Tidak tertarik mengikuti program pelatihan atau workshop yang diadakan perusahaan.
  • Pasif Terhadap Evaluasi Kinerja: Tidak bersemangat saat mendapat umpan balik atau evaluasi kinerja.
  • Lebih Fokus Mencari Peluang di Luar: Menghabiskan waktu mencari lowongan kerja atau mengirimkan CV ke perusahaan lain.

Baca Juga : Bosan dengan Drama Kantor? Kenali Ciri-ciri Rekan Kerja Toxic dan Cara Menghadapinya


Merasa tidak betah di tempat kerja adalah hal yang wajar, namun jika dibiarkan terus-menerus, hal ini bisa berujung pada penurunan kualitas hidup dan kinerja. 

Mengenali tanda-tanda ini sejak dini memberikan kesempatan bagi karyawan dan perusahaan untuk mengambil langkah korektif, seperti mengadakan diskusi terbuka, memperbaiki lingkungan kerja, atau mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Jika kamu merasa mengalami beberapa ciri-ciri di atas, penting untuk jujur pada diri sendiri dan mencari tahu apa yang sebenarnya menjadi pemicu ketidaknyamanan. 

Apakah masalahnya ada pada pekerjaan, lingkungan, atau mungkin pada diri sendiri?

Baca Juga : Cara mengatasi Anak Buah Susah Diatur

Langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah berkomunikasi dengan atasan atau HRD, mencari cara untuk meningkatkan kenyamanan kerja, atau bahkan mempertimbangkan perubahan karir jika dirasa perlu.

Ingat, tempat kerja seharusnya menjadi lingkungan di mana kamu bisa berkembang dan merasa dihargai. 

Jangan ragu untuk mencari bantuan atau mengubah situasi jika itu bisa membuat hidupmu lebih baik. Pada akhirnya, kebahagiaan dan kepuasan dalam bekerja adalah hal yang tak ternilai, dan tidak ada salahnya mengambil langkah untuk mencapainya.

Bagikan :
Dunia kerja selalu menarik perhatianku. Sejak lulus S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Bandung, aku bercita-cita menjadi HRD (Human Resources Development) di perusahaan ternama, semoga tercapai! salam kenal semua :)

10 Ciri-Ciri Orang Tidak Betah Kerja, Kenali Tanda-tandanya Sebelum Terlambat!

Pernah merasa bosan, jenuh, atau bahkan stres di tempat kerja? Kamu tidak sendiri. 

Banyak orang mengalami fase di mana mereka merasa tidak betah di kantor, bahkan meskipun pekerjaan yang dijalani sebenarnya sesuai dengan keahlian mereka.

Scroll to top