Menjadi seorang pencari kerja seringkali berarti harus menghadapi berbagai panggilan wawancara, tetapi terkadang situasi atau kondisi pribadi membuat Anda harus menolak tawaran tersebut.
Namun, menolak panggilan wawancara tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Penting untuk tetap menjaga kesan profesional dan menghormati waktu serta usaha yang telah diberikan oleh pihak yang mengundang Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah dan tips tentang cara menolak panggilan wawancara dengan sopan dan profesional, serta memberikan contoh-contoh yang bisa Anda gunakan dalam situasi tersebut.
1. Segera Tanggapi
Ketika Anda menerima panggilan wawancara yang tidak dapat Anda hadiri, penting untuk segera memberikan tanggapan kepada pihak yang mengundang. Jangan biarkan mereka menunggu atau bingung tentang status Anda. Kecuali dalam keadaan darurat, berikanlah tanggapan dalam waktu 24 jam setelah menerima undangan.
Baca Juga : Contoh Balasan Konfirmasi Kehadiran Interview Kerja Via WhatsApp atau Email
2. Jujur dan Terbuka
Ketika menolak panggilan wawancara, penting untuk tetap jujur dan terbuka tentang alasannya. Berikan penjelasan yang singkat namun jelas mengenai alasan Anda tidak bisa menghadiri wawancara tersebut. Apakah itu karena jadwal yang sudah terisi, kesempatan lain yang lebih cocok, atau alasan pribadi tertentu, pastikan untuk menyampaikan dengan jujur.
3. Gunakan Bahasa yang Sopan
Saat menolak panggilan wawancara, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati. Jangan menggunakan bahasa yang menyinggung atau terlalu informal. Berikan salam pembuka yang sopan, seperti “Halo [Nama Penerima Undangan]” atau “Salam Sejahtera.”
Baca Juga : Cara Agar Tidak Grogi Saat Interview Kerja
4. Sampaikan Terima Kasih
Meskipun Anda menolak undangan, tetaplah menyampaikan rasa terima kasih Anda atas kesempatan yang diberikan. Berikan apresiasi Anda atas waktu dan usaha yang telah diberikan oleh pihak yang mengundang Anda untuk wawancara.
5. Tawarkan Alternatif
Jika memungkinkan, tawarkan alternatif solusi atau jadwal yang dapat mengakomodasi kebutuhan Anda dan juga memungkinkan pihak yang mengundang untuk tetap melanjutkan proses seleksi. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tetap berminat dengan perusahaan tersebut meskipun tidak bisa menghadiri wawancara pada waktu yang ditentukan.
Contoh 1: Alasan Kesehatan
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Saya sangat menghargai kesempatan untuk wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan medis mendesak pada tanggal wawancara tersebut.
Saya berharap dapat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan memohon pengertian dari tim Anda. Saya masih sangat tertarik dengan perusahaan dan berharap dapat berpeluang untuk berkolaborasi di masa yang akan datang.
Terima kasih atas pemahaman dan kesempatannya.
Salam hangat,
[Nama Anda]
Baca Juga : Jika Gaji yang Ditawarkan Tidak Sesuai Harapan
Contoh 2: Alasan Keluarga
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Terima kasih atas undangan wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya baru saja mengalami kejadian keluarga yang mendesak dan membutuhkan perhatian saya pada tanggal wawancara tersebut.
Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dan berharap dapat berhubungan dengan Anda di masa yang akan datang.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh 3: Alasan Keterbatasan Transportasi
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Saya sangat menghargai kesempatan untuk wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya mengalami keterbatasan transportasi yang akan membuat saya sulit untuk menghadiri wawancara pada tanggal yang ditentukan.
Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap dapat menemukan solusi yang lebih baik di masa yang akan datang.Terima kasih atas pengertiannya.
Salam hormat,
[Nama Anda]
Baca Juga : Bagaimana Jika Tidak bisa Menjawab Pertanyaan Interview Kerja ?
Contoh 4: Alasan Pekerjaan Saat Ini
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang terikat dengan tanggung jawab proyek yang penting di tempat kerja saya saat ini yang tidak memungkinkan saya untuk mengambil cuti pada tanggal wawancara tersebut.
Saya berharap dapat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan memohon pengertian dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh 5: Alasan Pendidikan
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Terima kasih atas kesempatan untuk wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang terlibat dalam program pelatihan atau pendidikan yang sudah terjadwal sebelumnya pada tanggal wawancara tersebut.
Saya sangat menghargai undangan ini dan berharap dapat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Saya masih sangat tertarik dengan perusahaan Anda dan berharap dapat berkolaborasi di masa yang akan datang.Terima kasih atas pengertian dan kesempatannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh 6: Alasan Masalah Pribadi
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Saya sangat menghargai kesempatan untuk wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya sedang menghadapi masalah pribadi yang membutuhkan perhatian mendesak pada tanggal wawancara tersebut.
Saya berharap dapat meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap Anda dapat memahami situasi saya.Terima kasih atas pengertian dan kesempatannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Baca Juga : Contoh Jawaban untuk Pertanyaan “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?”
Contoh 7: Alasan Mendapat Promosi Jabatan
Halo [Nama Pengirim Undangan],
Terima kasih atas undangan wawancara posisi [nama posisi].
Namun, saya ingin memberitahukan bahwa saya baru saja mendapat promosi jabatan tak terduga di tempat kerja saya saat ini, yang membuat saya harus menyesuaikan jadwal saya dengan tugas dan tanggung jawab baru saya.
Oleh karena itu, saya tidak bisa menghadiri wawancara pada tanggal yang ditentukan.
Saya berharap Anda dapat memahami situasi saya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Salam hormat,
[Nama Anda]
Kesimpulan:
Menolak panggilan wawancara bukanlah hal yang mudah, namun dengan memberikan penolakan secara manusiawi dan menghormati waktu pihak yang mengundang, Anda dapat menghadapi situasi tersebut dengan baik.
Baca Juga : 7 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan saat Interview Kerja
Pastikan untuk memberikan alasan yang jelas dan spesifik, serta menawarkan solusi alternatif jika memungkinkan.
Dengan demikian, meskipun Anda tidak dapat menghadiri wawancara pada saat yang ditentukan, Anda tetap dapat menjaga hubungan yang baik dan meninggalkan kesan yang positif kepada perusahaan.
FAQ :
Ada beberapa alasan yang dapat diberikan saat menolak panggilan wawancara, seperti masalah kesehatan mendadak, konflik jadwal dengan komitmen lain, kebutuhan mendadak yang harus ditangani, atau situasi pribadi yang memerlukan perhatian lebih. Penting untuk memberikan alasan yang jelas dan spesifik agar pihak yang mengundang dapat memahami situasi Anda.
Meskipun tidak diwajibkan, memberikan alasan yang jelas dan spesifik akan membantu meningkatkan kesan profesionalisme Anda dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Pihak yang mengundang akan menghargai kejujuran dan keterbukaan Anda dalam menyampaikan alasan penolakan.
Menolak panggilan wawancara tanpa merasa bersalah dapat dilakukan dengan memberikan penolakan secara sopan dan menghargai waktu pihak yang mengundang. Ingatlah bahwa penolakan ini bukanlah tindakan negatif, tetapi lebih kepada menjaga integritas dan keseimbangan hidup Anda. Dengan memberikan penolakan secara manusiawi dan profesional, Anda dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan tetap fokus pada langkah-langkah karier yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Dalam dunia profesional, menolak panggilan wawancara merupakan keputusan yang tidak selalu mudah namun seringkali diperlukan. Penting untuk menjaga integritas diri serta menghormati waktu dan usaha yang telah diberikan oleh pihak yang mengundang.
4 stars Arunika