11 Jurus Jitu Jinakkan Anak Buah yang Susah Diatur, Cara Bos Keren Menghadapi Bawahan Bandel

Kunci Hadapi Anak Buah yang Bikin Pusing!

Teman-teman, pernah nggak ngalamin betapa frustrasinya jadi atasan yang punya anak buah susah diatur?

Rasanya pengen banget jedotin kepala ke tembok setiap kali lihat bawahan yang kerjanya asal-asalan, sering telat, atau malah berani melawan perintah.

Banyak atasan di luar sana yang juga pusing mikirin gimana cara menghadapi anak buah yang bandelnya bukan main.

Saya sendiri pernah mengalami masa-masa penuh tantangan waktu pertama kali jadi manager di sebuah startup tech.

Cara Menghadapi Anak Buah yang Susah Diatur

Cara Menghadapi Anak Buah Susah Diatur
freepik.com/author/freepik

Waktu itu, saya punya anak buah, sebut saja namanya Budi (ini bukan nama asli ya), yang tingkahnya bisa bikin darah tinggi.

Si Budi ini pintar banget, skill coding-nya di atas rata-rata.

Tapi, masalahnya adalah attitude-nya yang bikin kepala pening! Dia sering ngelawan ide-ide baru, suka telat datang meeting, dan kalau dikasih deadline malah santai-santai aja.

Satu waktu, pas lagi ada proyek penting yang harus selesai dalam seminggu, saya udah kasih brief detail, tugas sudah jelas, semuanya on track.

Tapi mendekati H-1 deadline, si Budi dengan santainya bilang, “Oh, saya kira deadlinenya masih lama. Belum mulai nih.”

Bayangkan, rasanya pengen banget lempar laptop ke muka! Tapi, saya langsung ingat nasihat mentor saya,

Jadi pemimpin itu bukan cuma soal ngatur orang, tapi juga memahami dan mengembangkan potensi mereka.

Akhirnya, saya coba pendekatan baru dengan lebih sabar.

Saya ajak Budi ngopi bareng dan ngobrol santai tentang passion-nya di dunia coding.

Dari situ, saya nemu akar masalahnya: Budi sebenarnya bosan dengan kerjaan yang terlalu monoton. Dia butuh tantangan baru buat ngasah skill-nya.

Sejak itu, saya kasih proyek-proyek yang lebih menantang, dan sikapnya berubah drastis. Sekarang, Budi malah jadi salah satu developer andalan yang sering ngasih ide brilian.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa menghadapi anak buah yang susah diatur memang butuh kesabaran ekstra.

Tapi, kalau kita bisa menemukan kunci buat ‘membuka’ potensi mereka, hasilnya bisa luar biasa.

Daripada stres sendiri, yuk simak jurus-jurus jitu buat menghadapi anak buah yang bandel.

Dijamin, setelah ini kamu bakal jadi atasan yang lebih keren dan dihormati!

Tips Menghadapi Anak Buah yang Susah Diatur

  1. Kenali Tipe Anak Buah yang Bandel
    Pertama-tama, kenali dulu tipe anak buah yang sedang dihadapi.

    Apakah mereka tipe pemberontak yang hobi ngelawan, si tukang telat, si tukang gosip, atau si pemalas?

    Dengan mengenali tipe mereka, kamu bisa susun strategi yang lebih tepat.

  2. Cari Akar Masalahnya
    Jangan langsung menghakimi. Mungkin ada alasan di balik kelakuan mereka, entah masalah pribadi, ketidakjelasan job desc, atau kurangnya apresiasi.

    Coba gali lebih dalam untuk menemukan akar masalahnya.

  3. Heart-to-Heart Talk
    Ajak ngobrol santai, tapi serius. Dengar keluhan mereka, dan siapa tahu kamu dapat insight baru. Kasih feedback jujur, tapi ingat untuk tetap menghargai perasaan mereka.

  4. Set Ekspektasi yang Jelas
    Buat aturan main yang jelas, jelaskan konsekuensi jika dilanggar, dan pastikan mereka paham. Dengan begitu, tidak ada alasan “saya nggak tahu kalau itu dilarang.”

  5. Reward and Punishment
    Jangan ragu untuk memberikan apresiasi jika mereka berubah, dan berikan sanksi yang adil jika masih bandel. Balance adalah kuncinya!

  6. Lead by Example
    Jadilah contoh yang baik. Jangan minta anak buah disiplin kalau kamu sendiri sering telat. Tunjukkan sikap profesional yang benar agar mereka bisa mengikuti.

  7. Tingkatkan Skill Komunikasi
    Komunikasi yang baik adalah kunci. Belajar berbicara tegas tanpa terdengar bossy dan pahami bahasa tubuh mereka.

  8. Libatkan dalam Pengambilan Keputusan
    Sesekali berikan tanggung jawab lebih atau minta pendapat mereka. Dengan merasa lebih dihargai, mereka akan lebih engaged dengan pekerjaannya.

  9. Minta Bantuan HR
    Kalau sudah mentok, jangan ragu untuk minta bantuan tim HR. Mereka bisa memberikan solusi yang lebih profesional dan mungkin menyediakan training khusus.

  10. Evaluasi Diri
    Jangan lupa introspeksi diri juga. Mungkin ada gaya kepemimpinan yang perlu diperbaiki. Tanyakan feedback dari tim untuk melihat sudut pandang lain.

  11. Plan B
    Jika semua cara sudah dicoba dan tidak ada perubahan, pertimbangkan rotasi atau mutasi. Dalam kasus ekstrem, PHK mungkin perlu dibahas, tapi ingat ini adalah pilihan terakhir.

Menghadapi anak buah yang susah diatur memang bukan tugas yang mudah, tapi dengan pendekatan yang tepat, semua tantangan bisa diatasi.

Baca Juga : Tips Mengatasi Kelelahan dan Kebosanan dalam Bekerja

Kunci utamanya adalah komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk melihat potensi di balik sikap mereka yang kadang bikin geregetan.

Ingat, sebagai pemimpin, tugasmu bukan hanya mengarahkan, tapi juga membantu tim berkembang dan menemukan jalan terbaik untuk berkontribusi.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai strategi yang sudah kita bahas, dan lihat bagaimana perubahan kecil bisa membawa dampak besar.

Jadi, mulai sekarang, yuk jadilah pemimpin yang lebih sabar, bijak, dan inspiratif.

Siapa tahu, justru dari anak buah yang tadinya sulit diatur, muncul ide-ide brilian yang bisa membawa tim ke level yang lebih tinggi.

Baca Juga : Cara Mengatasi Rasa Tidak Betah di Tempat Kerja

Semangat terus, ya! Jadikan setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh, baik untukmu maupun untuk tim.

Faq:

Bagaimana cara menghadapi anak buah yang suka melawan perintah?

Ajak bicara empat mata untuk mencari tahu alasannya. Jelaskan ekspektasi dengan jelas dan berikan konsekuensi yang adil jika masih melawan.

Apa yang harus dilakukan jika anak buah sering telat?

Tetapkan aturan soal jam kerja, berikan peringatan, dan coba cari tahu alasannya. Beri apresiasi jika sudah ada perbaikan.

Apakah boleh mem-PHK anak buah yang sulit diatur?

PHK adalah pilihan terakhir. Coba semua cara mulai dari komunikasi, training, hingga rotasi. Jika sudah mentok, pertimbangkan PHK dengan prosedur yang tepat.

Bagaimana cara memberi feedback tanpa membuat anak buah tersinggung?

Gunakan teknik sandwich feedback: mulai dengan pujian, lanjutkan dengan kritik yang membangun, dan tutup dengan motivasi positif.

Apa yang harus dilakukan jika anak buah merasa tidak dihargai?

Libatkan mereka lebih sering dalam pengambilan keputusan, berikan apresiasi atas kerjanya, dan komunikasikan pentingnya kontribusi mereka bagi tim.

Bagikan :
Tags:  
Saya seorang sarjana psikologi disalah satu universitas di yogyakarta yang memiliki hobi menulis dan membaca.

11 Jurus Jitu Jinakkan Anak Buah yang Susah Diatur, Cara Bos Keren Menghadapi Bawahan Bandel

Teman-teman, pernah nggak ngalamin betapa frustrasinya jadi atasan yang punya anak buah susah diatur? Rasanya pengen banget jedotin kepala ke tembok setiap kali lihat bawahan yang kerjanya asal-asalan, sering telat, atau malah berani melawan perintah.

Scroll to top