Saat kamu merasa tidak enak badan di pagi hari atau mendadak ada urusan keluarga, izin tidak masuk kerja adalah hal yang perlu dilakukan.
Namun, bagaimana caranya agar izin ini diterima dengan baik oleh bos dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari?
Untuk memastikan izin kamu diterima tanpa masalah, pilih alasan yang masuk akal dan spesifik. Hindari memberikan alasan yang terdengar umum atau tidak jelas. Berikut beberapa contoh alasan yang bisa kamu gunakan:
1. Sakit
Spesifik: Sebutkan jenis penyakit yang kamu alami, seperti demam tinggi, flu berat, atau migrain.
Bukti medis: Jika memungkinkan, siapkan surat keterangan dari dokter untuk memperkuat alasanmu.
Penawaran: Jika merasa kondisimu sudah membaik, tawarkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.
2. Urusan Keluarga
Acara penting: Izin untuk menghadiri pernikahan, pemakaman, atau acara keluarga besar lainnya biasanya dapat diterima.
Anggota keluarga sakit: Jika ada anggota keluarga yang sakit parah, pastikan kamu memberikan informasi yang jelas tentang situasi tersebut.
Baca Juga : Stres No More! Cara Jitu Mengatasi Stres di Tempat Kerja agar Hidup Jadi Lebih Tenang!
3. Dokumen Penting
Administrasi: Mengurus perpanjangan paspor, SIM, atau KTP bisa menjadi alasan yang valid.
Janji penting: Janji temu dengan notaris atau instansi pemerintah juga bisa menjadi alasan yang sah.
4. Masalah Teknis di Rumah
Kerusakan rumah: Izin karena adanya kerusakan yang harus segera diperbaiki, seperti kebocoran atap atau masalah listrik, bisa diterima dengan baik.
Barang hilang: Kehilangan kunci atau dompet yang memerlukan perhatian segera juga bisa dijadikan alasan.
5. Kondisi Cuaca Ekstrem
Jika cuaca sangat buruk seperti banjir, badai, atau kondisi jalan yang tidak aman, ini bisa menjadi alasan yang valid untuk tidak masuk kerja.
Pastikan untuk menginformasikan bos tentang situasi ini sedini mungkin.
Baca Juga : Bosan dengan Drama Kantor? Kenali Ciri-ciri Rekan Kerja Toxic dan Cara Menghadapinya
6. Transportasi Tidak Tersedia
Jika transportasi umum seperti kereta atau bus mengalami gangguan besar yang menghalangi kamu untuk datang ke kantor tepat waktu, ini bisa menjadi alasan yang diterima, terutama jika kamu tinggal jauh dari kantor.
7. Perawatan Darurat Hewan Peliharaan
Jika hewan peliharaanmu mengalami kondisi darurat yang memerlukan perhatian segera, ini bisa menjadi alasan yang bisa diterima, terutama jika kamu memberikan informasi yang jelas dan tidak terlalu sering digunakan.
8. Penanganan Masalah Kesehatan Mental
Kadang-kadang, istirahat sejenak untuk menangani kesehatan mental bisa sangat diperlukan.
Jika kamu merasa sangat stres atau cemas, meminta izin untuk fokus pada kesehatan mentalmu bisa menjadi langkah yang bijak, asalkan disampaikan dengan jujur dan transparan.
Baca Juga : Jika Tempat Kerja Sudah Tidak Nyaman, Apa yang Harus Dilakukan ?
9. Kewajiban Sosial atau Komunitas
Kewajiban sosial seperti menjadi saksi pernikahan, partisipasi dalam upacara agama penting, atau menghadiri acara sosial yang tak terhindarkan bisa menjadi alasan yang diterima.
Sebaiknya, informasikan bosmu dengan cukup waktu sebelumnya.
10. Panggilan dari Sekolah Anak
Jika kamu adalah orang tua, dan anakmu mengalami masalah di sekolah yang memerlukan kehadiranmu segera, ini bisa menjadi alasan yang masuk akal.
Pastikan untuk menjelaskan situasinya dan jika mungkin, beri tahu seberapa lama kamu akan absen.
Baca Juga : Cara Membuat Bos Menyesal dengan Pendekatan Profesional
Setelah menentukan alasan yang tepat, pastikan kamu menyampaikannya dengan cara yang baik agar bos dapat memahami situasimu.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Komunikasi yang Baik
Sampaikan alasanmu dengan jelas, sopan, dan singkat. Hindari bertele-tele atau memberikan terlalu banyak detail yang tidak perlu.
2. Beri Tahu Sedini Mungkin
Jangan menunggu hingga menit terakhir untuk memberi tahu bosmu. Sebisa mungkin, sampaikan izinmu begitu kamu menyadari situasinya.
3. Tawarkan Solusi
Jika memungkinkan, tawarkan solusi seperti bekerja dari rumah, menyelesaikan tugas di hari lain, atau menugaskan pekerjaanmu ke rekan lain untuk sementara waktu.
4. Jujur
Kejujuran adalah kunci utama. Hindari berbohong karena hal ini dapat merusak kepercayaan antara kamu dan bosmu.
Baca Juga : Stres No More! Cara Jitu Mengatasi Stres di Tempat Kerja agar Hidup Jadi Lebih Tenang!
Setelah izin diberikan, penting untuk menjaga hubungan baik dengan bos dan rekan kerja. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
1. Tunjukkan Produktivitas
Saat kembali bekerja, pastikan kamu langsung menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu tetap bertanggung jawab.
2. Jangan Sering Izin
Jika memungkinkan, hindari terlalu sering meminta izin dengan alasan yang sama. Ini bisa membuat bos merasa curiga.
3. Evaluasi Diri
Jika sering sakit, pertimbangkan untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan menjaga pola hidup sehat.
Baca Juga : Ciri-Ciri dan Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Tidak Suka dan Membeci Kita
Meminta izin tidak masuk kerja memang bisa menjadi situasi yang sedikit canggung.
Namun, dengan alasan yang tepat dan cara komunikasi yang baik, kamu bisa meminta izin tanpa khawatir dimarahi bos.
Ingat, kejujuran dan profesionalisme adalah kunci untuk menjaga hubungan yang baik dengan atasan.
Faq:
Jika bos tetap tidak percaya, kamu bisa meminta rekan kerja untuk menjadi saksi atau meminta surat keterangan dari dokter atau instansi terkait.
Jika kamu sering izin sakit, sebaiknya pertimbangkan untuk memeriksakan kesehatan secara teratur. Selain itu, coba evaluasi kembali gaya hidupmu untuk mencegah sering sakit.
Tunjukkan bahwa kamu tetap produktif setelah kembali bekerja. Selesaikan tugas-tugas yang tertunda dan jangan sering meminta izin lagi.
Saat kamu merasa tidak enak badan di pagi hari atau mendadak ada urusan keluarga, izin tidak masuk kerja adalah hal yang perlu dilakukan.